You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Perlu Intervensi Pusat Stabilkan Pasokan Cabai
.
photo Punto Likmiardi - Beritajakarta.id

Stabilisasi Harga Cabai Perlu Intervensi Pemerintah Pusat

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memanfaatkan lahan tidur untuk perkebunan cabai. Ini dilakukan guna mengatasi mahalnya harga cabai saat ini. Namun untuk keseimbangan pasokan dibutuhkan intervensi dari pemerintah pusat.

Maka itu intervensinya memang harus mencari keseimbangan distribusi cabai dari produsen di Indonesia

"Kalau ini cuaca buruk, suplai tak bertambah dan harga cabai pasti naik lagi. Maka itu intervensinya memang harus mencari keseimbangan distribusi cabai dari produsen di Indonesia. Itu kewenangan pusat untuk meredistribusikan," kata Sumarsono, Pelaksana Tugas (Plt) Gubenur DKI Jakarta, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (12/1).

Sementara itu, Pemprov DKI memiliki cara sendiri untuk mengatasi berkurangnya pasokan cabai. Pemprov DKI akan memanfaatkan lahan tidur untuk menanam cabai. Karena belakangan ini pasokan cabai ke Jakarta berkurang drastis. Kebutuhan setiap harinya mencapai 120 ton, sementara pasokan hanya sebanyak 40-70 ton saja.

DKI Diminta Miliki Rancangan Pengelolaan Komoditi Cabai

"Jadi intinya pemanfaatan lahan tidur ini mendesak, soal nanti digunakan pemanfaatannya untuk panti jompo, untuk sekolah, untuk boarding school, itu nanti," ujarnya.

Sumarsono menambahkan, pemanfaatan lahan tidur untuk kebun cabai ini tidak permanen. Karena memang lahan di Ciangir semula direncanakan untuk pembangunan rumah susun (rusun).

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI Kembali Raih Penghargaan dari Kemendag

    access_time18-11-2024 remove_red_eye3659 personFolmer
  2. Camat Duren Sawit Sosialisasikan Pilkada di KBT

    access_time16-11-2024 remove_red_eye1059 personNurito
  3. Pj Gubernur Teguh Pastikan Jakarta Aman, Stabil dan Terkendali

    access_time20-11-2024 remove_red_eye902 personFolmer
  4. Derai Hujan Masih Membasahi Jakarta Hari Ini

    access_time17-11-2024 remove_red_eye899 personTiyo Surya Sakti
  5. Hujan Ringan Basahi Jakarta di Akhir Pekan

    access_time16-11-2024 remove_red_eye859 personNurito